Pancuran Pitu dan Pancuran Telu Baturaden

Pncuran-Pitu-Baturaden-Visit Baturraden
Visit Baturraden - Telu dan Pitu adalah bahasa Jawa yang berarti 3 dan 7. Dinamakan demikian karena dari batu memancar air panas yang mengandung belerang dan jumlahnya sesuai dengan namanya. Sebenarnya pancuran-pancuran tersebut secara visual tidaklah terlalu istimewa, hanya batu yang mengeluarkan pancuran air. Akan tetapi kelebihannya adalah kehangatan dan khasiat air hangat yang mengandung belerang. Air belerang dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit kulit.

Pancuran 3 berada di bawah permukaan tanah. Ada beberapa anak tangga sehingga Anda bisa turun ke bawah dan mandi di bawah pancuran  di sebuah ruang kecil berbentuk kotak. Di area Pancuran 3 Anda dapat mandi dan berenang-renang di kolam-kolam kecil. Oleh karena itu sebaiknya Anda sudah mempersiapkan pakaian untuk berbasah-basah ria, apabila Anda ingin berendam.

Airnya terlihat keruh bukan karena kotor, melainkan karena kandungan belerang di dalamnya. Apabila Anda ingin membawa pulang belerang untuk luluran Anda bisa membelinya di tempat tersebut. Kalau Anda ingin dipijat belerang, Anda juga bisa membayar untuk jasa tersebut. Di dekat situ ada orang yang menawarkannya.

Kalau di Pancuran 7 Anda tidak dapat berendam di dalam air, karena memang tempatnya kecil saja saja, tapi tak jauh dari TKP terdapat gua kecil Selirang. Air yang keluar dari Pancuran 7 jatuh mengalir dan jatuh dari atas tebing. Di bawah sana Anda dapat mandi menikmati pijatan air alami. Tak jauh di bawahnya lagi terdapat sungai kecil.

Medan untuk mencapai kedua tempat ini sangatlah tidak mudah. Khususnya bagi Anda yang tidak pernah olah raga atau kegemukan. Meskipun jaraknya hanya 2,5 KM, dan sudah ada jalan setapaknya berupa tangga-tangga yang terbuat dari batu-batu dan tanah, namun jalannya sangat mendaki. Untuk orang lansia tidak disarankan untuk naik ke atas dari Lokawisata Baturraden, sebaiknya naik kendaraan langsung ke pancuran 7.

Saat Anda naik ke atas dari Lokawisata, sangat disarankan Anda untuk:
  • Mengenakan celana yang fleksibel, sehingga dapat dengan mudah mengangkat kaki tinggi-tinggi.
  • Gunakanlah sepatu yang mantap, agar kaki Anda tidak nyeri atau sakit untuk berjalan jauh dan tidak terpeleset.
  • Bawalah bekal, sebab dapat dipastikan Anda akan merasa sangat lapar saat tiba di Pancuran Pitu. Perjalanan ini cukup menguras tenaga.
  • Bawalah teh manis, karena gula dapat memberikan energi cepat.
  • Siapkan pakaian jika ingin berbasah-basahan.
  • Silahkan buang air kecil atau besar terlebih dahulu sebelum naik ke atas, sebab toiletnya agak jauh dan bayar.

Jika Anda tidak membawa bekal, di atas juga terdapat banyak orang yang menawarkan minuman dan makanan.

Untuk masuk ke Pancuran Telu dan Pitu Anda dikenakan tiket masing-masing sebesar Rp. 10.000,-. Apabila Anda tidak ingin melewati rute yang sama untuk kembali ke bawah, Anda bisa menggunakan angkutan umum. Hanya saja agar tidak habis bensin mereka menunggu hingga penumpangnya banyak dulu. Jika kebetulan jarang orang yang mau naik, Anda harus menunggu lama.

Panjang jalanan yang ditempuh oleh angkutan umum tersebut lebih jauh daripada rute dari Lokawisata Baturraden ke atas, yaitu 7 KM. Jalanannya pun masih banyak yang rusak, hanya tanah, dan naik turun. Jadi tidak disarankan untuk berjalan kaki, kecuali Anda hobi trekking.

Kalau Anda dari atas dan turun ke bawah dengan kendaraan sekitar 4 KM Anda akan melihat Kebun Raya Baturraden.

0 Comments